BI Sinergi Bersama Pemprov dan Bulog Gelar Operasi Pasar di Pangkalpinang dan Tanjungpandan
Pangkalpinang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, Kabupaten Belitung dan Bulog menggelontorkan 7,5 ton beras dan komoditas pokok lainnya dalam Operasi Pasar (OP) Murah di Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan.
Kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan di daerah Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan kabupaten Belitung bertujuan untuk mengantisipasi laju inflasi di wilayah Bangka dan Belitung sehubungan akan memasuki Ramadhan dan Idul Fitri.
Dalam OP tersebut, masyarakat yang berbelanja bisa mengunakan layanan pembayaran digital dengan QRIS, khususnya di Kota Pangkalpinang
Kegiatan Pasar Murah itu dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yaitu Terminal Selindung Pangkalpinang pada 13 Maret 2023 dan halaman Gedung Nasional Tanjungpandan pada 14 Maret 2023.
Komoditas bahan pangan pokok yang dijual dalam OP di 2 kota tersebut diantaranya beras 7,5 ton, minyak goreng 1.060 Liter, telur ayam ras 3.250 butir, gula pasir 800 kg, tepung terigu 600 kg, aneka cabai sebanyak 110 kg, aneka bawang 253 kg dan aneka sayuran 220 kg dengan selisih harga jual dibawah harga pasar.
Bahkan bagi masyarakat yang membeli dengan menggunakan kanal QRIS memperoleh tambahan insentif dari BI Babel berupa gula pasir gratis dengan cara scan QRIS Rp1,- pada kode QR yang disediakan oleh Bank Indonesia.
Kegiatan pasar murah ini merupakan rangkaian kegiatan “Pekan Babel Tanggap Inflasi 2023” terutama dalam menghadapi bulan puasa dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri tahun 2023 yang berlangsung sejak 11 Maret 2023 hingga 17 Maret 2023.
Kegiatan lain pada Pekan Babel Tanggap Inflasi 2023 ini a.l. meliputi Panen sayur mayur dan hortikultura di Pondok Pesantren Daarul Iman Kab. Bangka, Launching Kelurahan Tanggap Inflasi di Pangkalpinang (Kelurahan Sinar Bulan dan Bukit Besar), Peresmian klaster pertanian dan panen komoditas cabai merah di Gantung, Belitung Timur, Pelatihan Penyelia Halal di Kab. Belitung, kunjungan UMKM ramah lingkungan, Penguatan Kerjasama Antar Daerah business to business antara Bangka Belitung dan Sumatera Selatan, penyelenggaraan High Level Meeting (HLM) TPID Provinsi Kep. Babel, serta Sinergi kegiatan dengan QRIS
Sinergitas kegiatan OP akan terus diperkuat baik di Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan, maupun di kabupaten lain. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik, per Februari inflasi kota Pangkalpinang mencapai 4,92% (yoy), sedangkan inflasi Tanjungpandan sebesar 7,34% (yoy). Inflasi Tanjungpandan dalam beberapa bulan ini menunjukan peningkatan seiring dengan a.l kenaikan harga beras dan tarif angkutan udara.